Tarif Tol Trans Jawa Terbaru Juni-Juli 2020

Informasi lengkap tentang Tarif Tol Mei 2020 trans jawa rute Jakarta- Merak- Cikampek -Palimanan-Cirebon -Pejagan- Brebes -Pemalang ? Batang ? Semarang ? Ungaran ? Boyolali ? Solom ? Jogja ? Sragen ? Ngawi ? Madiun ? Kertosono ? Nganjuk ? Mojokerto ? Surabaya ? Sidoarjo ? Grati/ Probolinggo ? Pasuruan. Dan trans sumatera rute Bakauheni ? Lampung ? Palembang ? Indralaya ? Medan ? Binjai ? Tanjung morawa ? Tebing tinggi - Padang

tol trans jawa

Berlibur memang paling pas apabila menjelajahi pulau jawa . Pulau yang populer menggunakan menjunjung tinggi kearifan lokal ini acapkali kali menjadi sasaran wisatawan lokal juga internasional ya , jadi tidak heran bila terkadang pada animo liburan pulau jawamenjadi semakin ? Padat penduduk ? Ya. Nah , jika readersakan berlibur ke pulau jawa, ? Usahakan ? Buat tidak naik pesawat ya , cobalah buat memakai mobil . Ya meskipun bepergian dari kota satu ke kota lain cukup jauh dan melelahkan , tetapi dijamin deh disepanjang rute yang readers lewati menyimpan estetika yg tiada banding . Namun jika readers ingin lebih cepat kalem , maka terdapat kok solusinya , yakni dengan memakai tol trans jawa . Pernah dengarkan menggunakan istilah ? Kata ? Jalan tol ? ? Apa sih jalan tol itu?

Sebelum lanjut membahas tentang tol trans jawa, kita bahas dulu ya mengenai pengertian jalan tol , simak penjabarannya berikut merupakan .

TOL adalah Tax On Location, tol biasa juga dianggap menggunakan jalan yang bebas kendala, yang berarti apabila readers ingin lebih cepat mencapai tujuan bisa memakai jalan tol ya karena jalan tol hanya dikhususkan buat kendaraan roda 4 atau lebih (kendaraan beroda empat, bus, truk), jadi motor tidak pada perbolehkan masuk / mengakses jalan ini.

Tetapi sayang nya diIndonesia sendiri belum ada jalur bebas hambatan yg perdeo , sang karenanya sebenarnya jalan bebas hambatan berbayar dinamakan memakai tollway atau toll road. Nah berbicara soal bebas hambatan ya , mengapa jalan tol dianggap demikian ? Lantaran didalam jalan tol readers tidak akan menemui lampu kemudian lintas & persimpangan sebagai akibatnya readers pun sanggup ?Bebas? Memacu kendaraan beroda empat menggunakan kencang namun tetap dalam standar keamanan ya . Untuk pembayarannya sendiri , readers sanggup memakai uang tunai atau memakai kartu kredit, menggunakan kartu pra-bayar, atau oleh sistem pengumpulan tol elektro , transaksi pembayaran dilakukan ketika readers akan memasuki gerbang tol ya .

Jenis Jalan Tol

Ada 3 variasi jalan tol yg telah berkembang pada dunia , misalnya :

Jalan tol terbuka

Pada sistem tol terbuka, semua kendaraan akan berhenti di sejumlah lokasi di sepanjang jalan untuk membayar tol. Ya meskipun hal ini dapat menghemat uang dari kurangnya kebutuhan untuk membangun gerbang tol di setiap jalan keluar,namun kelakuan seperti ini dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas  sementara dan lalu lintas antrian di gerbang tol jalur-utama (hambatan tol). Hal ini juga memungkinkan pengendara untuk memasuki jalan tol terbuka setelah gerbang tol dan keluar sebelum gerbang tol yang berikutnya, sehingga pengendara dapat menggunakan jalan tol, walaupun tidak membayar. Tol ini terletak di Plaza tol Balintawak di Jalan Tol Luzon Utara di Caloocan, Filipina.

Jalan tol tertutup

Dalam sistem tertutup ini, kendaraan harus  mengambil tiket tol ketika akan memasuki jalan tersebut. Dan saat akan keluar, barulah pengemudi harus membayar jumlah yang tercantum untuk keluar. Jika tiket hilang, pengendara biasanya harus membayar jumlah maksimum yang mungkin untuk perjalanan di jalan raya itu. Dalam sebuah variasi dari sistem tol tertutup ini , hambatan arus utama akan mewarnai kedua ujung jalan tol, dan pertukaran masing-masing memiliki jalan tol yang dibayarkan pada saat keluar atau masuk. Selain itu, dengan kebanyakan sistem, pengendara hanya dapat membayar tol dengan uang tunai dan kartu debit dan kredit tidak diterima. Namun, beberapa jalan tol mungkin memiliki plaza perjalanan (drive thru) menyediakan mesin ATM sehingga pengendara dapat menghentikan dan menarik uang tunai untuk tol.

Jalan tol elektronik

Di indonesia , Gardu Tol Otomatis (GTO) di Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta, melayani pembayaran dengan kartu elektronik e-Toll Mandiri, BRIzzi BRI dan TapCash BNI.selama proses ini, tidak ada pengumpulan uang tunai yang dilakukan, tol biasanya dikumpulkan dengan menggunakan transponder yang dipasang pada kaca depan setiap kendaraan, yang terkait dengan rekening nasabah yang didebit untuk setiap penggunaan jalan tol. Dengan merancang pintu tol khusus untuk pengumpulan elektronik, adalah mungkin untuk menerapkan jalan tol terbuka, dimana pelanggan tidak perlu memperlambat laju kendarannya sama sekali saat melewati pintu tol.Penyebaran besar pertama dari sistem pengumpulan tol elektronik RFID di Amerika Serikat berada di Dallas North Tollway pada tahun 1989 oleh Amtech (lihat TollTag). Teknologi RFID Amtech yang digunakan di Dallas North Tollway pada awalnya dikembangkan di Sandia Labs untuk digunakan dalam penandaan dan pelacakan ternak. Pada tahun yang sama, sistem transponder RFID aktif Telepass diperkenalkan di seluruh Italia.

Tarif Tol Mei 2020

Bagi readers yang akan berlibur ke pulau jawa dan berencana menggunakan jalanol trans jawa sebagai pilihan , ada beberapa tarif tol trans jawa nih yang bisa membantu readers dalam menyiapkan uang untukmembayarnya nanti , simak ya :

Tarif Tol dari Merak

Tujuan:

Cikampek: Rp 78.000

Palimanan: Rp 180.000

Cirebon/GT Ciperna: Rp 186.000

Pejagan: Rp 221.000

Brebes Timur: Rp 241.000

Pemalang: Rp 284.000

Batang: Rp 313.500

Semarang: Rp 365.500

Unggaran: Rp 373.000

Boyolali: Rp 422.000

Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 431.000

Sragen: Rp 466.500

Ngawi: Rp 517.500

Madiun: Rp 541.500

Kertosono/GT Nganjuk: Rp 585.000

Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 649.500

Surabaya: Rp 637.500

Sidoarjo: Rp 645.500

Grati/Probolinggo Timur: Rp 687.500

Pasuruan: Rp 682.000

Tarif Tol dari Cikampek

Tujuan:

Merak: Rp 78.000

Palimanan: Rp 117.000

Cirebon/GT Ciperna: Rp 123.000

Pejagan: Rp 158.000

Brebes Timur: Rp 178.000

Pemalang: Rp 221.000

Batang: Rp 250.500

Semarang: Rp 302.500

Unggaran: Rp 310.000

Boyolali: Rp 359.000

Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 368.000

Sragen: Rp 403.500

Ngawi: Rp 454.500

Madiun: Rp 478.500

Kertosono/GT Nganjuk: Rp 522.000

Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 586.500

Surabaya: Rp 584.500

Sidoarjo: Rp 588.000

Grati/Probolinggo Timur: Rp 624.500

Pasuruan: Rp 619.000

Tarif Tol dari Palimanan

Tujuan:

Merak: Rp 180.000

Cikampek: Rp 117.000

Cirebon/GT Ciperna: Rp 6.000

Pejagan: Rp 41.000

Brebes Timur: Rp 61.000

Pemalang: Rp 104.000

Batang: Rp 133.500

Semarang: Rp 185.500

Unggaran: Rp 193.000

Boyolali: Rp 242.000

Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 251.000

Sragen: Rp 286.500

Ngawi: Rp 337.500

Madiun: Rp 361.500

Kertosono/GT Nganjuk: Rp 405.000

Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 469.500

Surabaya: Rp 467.500

Sidoarjo: Rp 471.000

Grati/Probolinggo Timur: Rp 507.500

Pasuruan: Rp 502.000

Tarif Tol dari Cirebon/GT Ciperna

Tujuan:

Merak: Rp 186.000

Cikampek: Rp 123.000

Palimanan: Rp 6.000

Pejagan: Rp 35.000

Brebes Timur: Rp 55.000

Pemalang: Rp 98.000

Batang: Rp 127.500

Semarang: Rp 211.500

Unggaran: Rp 219.000

Boyolali: Rp 268.000

Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 277.000

Sragen: Rp 312.500

Ngawi: Rp 363.500

Madiun: Rp 387.500

Kertosono/GT Nganjuk: Rp 431.000

Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 495.500

Surabaya: Rp 493.500

Sidoarjo: Rp 497.000

Grati/Probolinggo Timur: Rp 533.500

Pasuruan: Rp 528.000

Tarif Tol dari Pejagan

Tujuan:

Merak: Rp 221.000

Cikampek: Rp 158.000

Palimanan: Rp 41.000

Cirebon/GT Ciperna: Rp 35.000

Brebes Timur: Rp 20.000

Pemalang: Rp 63.000

Batang: Rp 92.500

Semarang: Rp 176.500

Unggaran: Rp 184.000

Boyolali: Rp 223.000

Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 242.000

Sragen: Rp 277.500

Ngawi: Rp 328.500

Madiun: Rp 352.500

Kertosono/GT Nganjuk: Rp 396.000

Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 460.500

Surabaya: Rp 458.500

Sidoarjo: Rp 462.000

Grati/Probolinggo Timur: Rp 498.500

Pasuruan:Rp 493.000

Tarif Tol dari Brebes Timur

Tujuan:

Merak: Rp 221.000

Cikampek: Rp 158.000

Palimanan: Rp 41.000

Cirebon/GT Ciperna: Rp 35.000

Brebes Timur: Rp 20.000

Pemalang: Rp 63.000

Batang: Rp 92.500

Semarang: Rp 176.500

Unggaran: Rp 184.000

Boyolali: Rp 223.000

Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 242.000

Sragen: Rp 277.500

Ngawi: Rp 328.500

Madiun: Rp 352.500

Kertosono/GT Nganjuk: Rp 396.000

Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 460.500

Surabaya: Rp 458.500

Sidoarjo: Rp 462.000

Grati/Probolinggo Timur: Rp 498.500

Pasuruan:Rp 493.000

Tarif Tol dari Pemalang

Tujuan:

Merak: Rp 284.000

Cikampek: Rp 221.000

Palimanan: Rp 104.000

Cirebon/GT Ciperna: Rp 98.000

Pejagan: Rp 63.000

Brebes Timur: Rp 43.000

Batang: Rp 29.500

Semarang: Rp 114.000

Unggaran: Rp 121.500

Boyolali: Rp 170.500

Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 179.500

Sragen: Rp 215.000

Ngawi: Rp 266.000

Madiun: Rp 290.000

Kertosono/GT Nganjuk: Rp 333.500

Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 398.000

Surabaya: Rp 396.000

Sidoarjo: Rp 399.500

Grati/Probolinggo Timur: Rp 441.000

Pasuruan: Rp 435.500

Tarif Tol dari Batang

Tujuan:

Merak: Rp 313.500

Cikampek: Rp 250.500

Palimanan: Rp 133.500

Cirebon/GT Ciperna: Rp 127.500

Pejagan: Rp 92.500

Brebes Timur: Rp 72.500

Pemalang: Rp 29.500

Semarang: Rp 84.000

Unggaran: Rp 91.500

Boyolali: Rp 140.500

Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 149.500

Sragen: Rp 185.000

Ngawi: Rp 236.000

Madiun: Rp 260.000

Kertosono/GT Nganjuk: Rp 303.500

Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 368.000

Surabaya: Rp 366.000

Sidoarjo: Rp 369.500

Grati/Probolinggo Timur: Rp 402.000

Pasuruan: Rp 396.500

Tarif Tol dari Semarang

Tujuan:

Merak: Rp 365.500

Cikampek: Rp 302.500

Palimanan: Rp 185.500

Cirebon/GT Ciperna: Rp 211.500

Pejagan: Rp 176.500

Brebes Timur: Rp 156.500

Pemalang: Rp 114.000

Batang: Rp 84.000

Unggaran: Rp 12.500

Boyolali: Rp 61.500

Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 70.500

Sragen: Rp 106.000

Ngawi: Rp 157.000

Madiun: Rp 181.000

Kertosono/GT Nganjuk: Rp 224.500

Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 289.000

Surabaya: Rp 287.000

Sidoarjo: Rp 290.500

Grati/Probolinggo Timur: Rp 327.000

Pasuruan: Rp 321.500

Tarif Tol dari Ungaran

Tujuan:

Merak: Rp 73.000

Cikampek: Rp 310.000

Palimanan: Rp 193.000

Cirebon/GT Ciperna: Rp 219.000

Pejagan: Rp 184.000

Brebes Timur: Rp 164.000

Pemalang: Rp 121.500

Batang: Rp 91.500

Semarang: Rp 12.500

Boyolali: Rp 49.500

Solo/Yogya via Colomadu: Rp 58.000

Sragen: Rp 93.500

Ngawi: Rp 144.500

Madiun: Rp 168.500

Kertosono/GT Nganjuk: Rp 212.000

Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 276.500

Surabaya: Rp 323.000

Sidoarjo: Rp 326.500

Grati/Probolinggo Timur: Rp 363.000

Pasuruan: Rp 357.500

Tarif Tol dari Boyolali

Tujuan:

Merak: Rp 422.000

Cikampek: Rp 359.000

Palimanan: Rp 242.000

Cirebon/GT Ciperna: Rp 268.000

Pejagan: Rp 233.000

Brebes Timur: Rp 213.000

Pemalang: Rp 170.500

Batang: Rp 140.500

Semarang: Rp 61.500

Unggaran: Rp 49.500

Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 9.000

Sragen: Rp 44.500

Ngawi: Rp 95.500

Madiun: Rp 119.500

Kertosono/GT Nganjuk: Rp 163.000

Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 227.500

Surabaya: Rp 274.000

Sidoarjo: Rp 277.500

Grati/Probolinggo Timur: Rp 314.000

Pasuruan: Rp 308.500

Tarif Tol dari Solo / Yogya Via GT Colomadu

Tujuan:

Merak: Rp 431.000

Cikampek: Rp 368.000

Palimanan: Rp 251.000

Cirebon/GT Ciperna: Rp 277.000

Pejagan: Rp 242.000

Brebes Timur: Rp 222.000

Pemalang: Rp 179.500

Batang: Rp 149.500

Semarang: Rp 70.500

Unggaran: Rp 58.000

Boyolali: Rp 9.000

Sragen: Rp 35.000

Ngawi: Rp 86.500

Madiun: Rp 110.500

Kertosono/GT Nganjuk: Rp 154.500

Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 218.500

Surabaya: Rp 265.000

Sidoarjo: Rp 268.500

Grati/Probolinggo Timur: Rp 305.000

Pasuruan: Rp 299.500

Tarif Tol dari Sragen

Tujuan:

Merak: Rp 466.500

Cikampek: Rp 403.500

Palimanan: Rp 286.500

Cirebon/GT Ciperna: Rp 312.500

Pejagan: Rp 277.500

Brebes Timur: Rp 257.500

Pemalang: Rp 215.000

Batang: Rp 185.000

Semarang: Rp 106.000

Unggaran: Rp 93.500

Boyolali: Rp 44.500

Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 35.000

Ngawi: Rp 51.000

Madiun: Rp 75.000

Kertosono/GT Nganjuk: Rp 118.500

Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 183.000

Surabaya: Rp 229.500

Sidoarjo: Rp 233.000

Grati/Probolinggo Timur: Rp 269.500

Pasuruan: Rp 264.000

Tarif Tol dari Ngawi

Tujuan:

Merak: Rp 517.500

Cikampek: Rp 454.500

Palimanan: Rp 337.500

Cirebon/GT Ciperna: Rp 363.500

Pejagan: Rp 328.500

Brebes Timur: Rp 308.500

Pemalang: Rp 266.000

Batang: Rp 236.000

Semarang: Rp 157.000

Unggaran: Rp 144.500

Boyolali: Rp 95.500

Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 86.500

Sragen: Rp 51.000

Madiun: Rp 24.000

Kertosono/GT Nganjuk: 67.500

Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 132.000

Surabaya: Rp 178.500

Sidoarjo: Rp 182.000

Grati/Probolinggo Timur: Rp 214.500

Pasuruan: Rp 209.000

Tarif Tol dari Madiun

Tujuan:

Merak: Rp 541.500

Cikampek: Rp 478.500

Palimanan: Rp 361.500

Cirebon/GT Ciperna: Rp 387.500

Pejagan: Rp 352.500

Brebes Timur: Rp 332.500

Pemalang: Rp 290.000

Batang: Rp 260.000

Semarang: Rp 181.000

Unggaran: Rp 168.500

Boyolali: 119.500

Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 110.500

Sragen: Rp 75.000

Ngawi: Rp 24.000

Kertosono/GT Nganjuk: Rp 43.500

Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 108.000

Surabaya: RRp 154.500

Sidoarjo: Rp 158.000

Grati/Probolinggo Timur: Rp 194.500

Pasuruan: Rp 189.000

Tarif Tol dari Kertosono / GTNganjuk

Tujuan:

Merak: Rp 585.000

Cikampek: Rp 522.000

Palimanan: Rp 405.000

Cirebon/GT Ciperna: Rp 431.000

Pejagan: Rp 396.000

Brebes Timur: Rp 376.000

Pemalang: Rp 333.500

Batang: Rp 303.500

Semarang: Rp 224.500

Unggaran: Rp 212.000

Boyolali: Rp 163.000

Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 154.500

Sragen: Rp 118.500

Ngawi: Rp 67.500

Madiun: Rp 43.500

Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 64.500

Surabaya: Rp 111.000

Sidoarjo: Rp 114.500

Grati/Probolinggo Timur: Rp 151.000

Pasuruan: Rp 145.500

Tarif Tol dari Mojokerto / GT Mojokerto Barat

Tujuan:

Merak: Rp 649.500

Cikampek: Rp 586.500

Palimanan: Rp 469.500

Cirebon/GT Ciperna: Rp 495.500

Pejagan: Rp 460.500

Brebes Timur: Rp 440.500

Pemalang: Rp 398.000

Batang: Rp 368.000

Semarang: Rp 289.000

Unggaran: Rp 276.500

Boyolali: Rp 227.500

Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 218.500

Sragen: Rp 183.000

Ngawi: Rp 132.000

Madiun: Rp 132.000

Kertosono/GT Nganjuk: Rp 64.500

Surabaya: Rp 46.500

Sidoarjo: Rp 50.000

Grati/Probolinggo Timur: Rp 86.500

Pasuruan: Rp 81.000

Tarif Tol dari Surabaya

Tujuan:

Merak: Rp 649.500

Cikampek: Rp 584.500

Palimanan: Rp 467.500

Cirebon/GT Ciperna: Rp 493.500

Pejagan: Rp 458.500

Brebes Timur: Rp 438.500

Pemalang: Rp 396.000

Batang: Rp 366.000

Semarang: Rp 287.000

Unggaran: Rp 323.000

Boyolali: Rp 274.000

Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 265.000

Sragen: Rp 229.500

Ngawi: Rp 178.500

Madiun: Rp 154.500

Kertosono/GT Nganjuk: Rp 111.000

Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 46.500

Sidoarjo: Rp 8.000

Grati/Probolinggo Timur: Rp 44.500

Pasuruan: Rp 48.000

Tarif Tol dari Sidoarjo

Tujuan:

Merak: Rp 645.500

Cikampek: Rp 588.000

Palimanan: Rp 471.000

Cirebon/GT Ciperna: Rp 497.000

Pejagan: Rp 462.000

Brebes Timur: Rp 442.000

Pemalang: Rp 399.500

Batang: Rp 369.500

Semarang: Rp 290.500

Unggaran: Rp 326.500

Boyolali: Rp 277.500

Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 268.500

Sragen: Rp 233.000

Ngawi: Rp 182.000

Madiun: Rp 158.000

Kertosono/GT Nganjuk: Rp 114.500

Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 50.000

Surabaya: Rp 8.000

Grati/Probolinggo Timur: Rp 43.500

Pasuruan: Rp. 44.500

Tarif Tol dari Grati / Probolinggo Timur

Tujuan:

Merak: Rp 687.500

Cikampek: Rp 624.500

Palimanan: Rp 507.500

Cirebon/GT Ciperna: Rp 533.500

Pejagan: Rp 498.500

Brebes Timur: Rp 483.500

Pemalang: Rp 441.000

Batang: Rp 402.000

Semarang: Rp 327.000

Unggaran: Rp 363.000

Boyolali: Rp 314.000

Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 305.000

Sragen: Rp 269.500

Ngawi: Rp 214.500

Madiun: Rp 194.500

Kertosono/GT Nganjuk: Rp 151.000

Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 86.500

Surabaya: Rp 44.500

Sidoarjo: Rp 43.500

Tarif Tol dari Pasuruan

Tujuan:

Merak: Rp 687.500

Cikampek: Rp 624.500

Palimanan: Rp 507.500

Cirebon/GT Ciperna: Rp 533.500

Pejagan: Rp 498.500

Brebes Timur: Rp 483.500

Pemalang: Rp 441.000

Batang: Rp 402.000

Semarang: Rp 327.000

Unggaran: Rp 363.000

Boyolali: Rp 314.000

Solo/Yogya via GT Colomadu: Rp 305.000

Sragen: Rp 269.500

Ngawi: Rp 214.500

Madiun: Rp 194.500

Kertosono/GT Nganjuk: Rp 151.000

Mojokerto/GT Mojokerto Barat: Rp 86.500

Surabaya: Rp 44.500

Sidoarjo: Rp 43.500

Pasuruan: Rp 13.500

TUJUAN PENYELENGGARAAN JALAN TOL

  • Memperlancar lalu lintas di daerah yang telah berkembang.
  • Meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa guna menunjang pertumbuhan ekonomi.
  • Meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan.
  • Meringankan beban dana Pemerintah melalui partisipasi pengguna jalan.

MANFAAT JALAN TOL

Seperti yang kita tau bahwasanya pembangunan jalan tol sendiri tidak mungkin tidak memilikimanfaat bagi masyarakat ya ,dengan anggaran yang besar pastilah pemerintahpun sudah memikirkan dan mempertimbangkan pembangunan jalan tol disetiap wilayah . adapun manfaat yang akan readers rasakan ketika adanya jalan tol ini adalah :
  • Pembangunan jalan tol akan berpengaruh pada perkembangan wilayah & peningkatan ekonomi , biasanya sebelum memasuki jalan tol , readers akan menemui beberapa toko ,perkantoran , perumahan dll.
  • Meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas orang dan barang.
  • Pengguna jalan tol akan mendapatkan keuntungan berupa penghematan biaya operasi kendaraan (BOK) dan waktu dibanding apabila melewati jalan non tol. Karena jalan tol bersifat “ memotong jalan “ utama ya .
  • Mencegah resiko kecelakaan lalu lintas
  • Readers bisa lebih menghemat bahan bakar ya , sebabjalan tol bebas hambatan macet .
Lantas mengapa kita harus membayar ketika menggunakan jalan tol ? kenapa tidak di gratiskan saja seperti menggunakan jalan raya agar semua lapisan bisa menikmati fasilitas ini ? ini terkadang yang sering di perdebatkan oleh orang-orang yang “ sok paham “ . begini , umumnya memang jalan tol itu dibangun oleh pemerintah , tapi Biasanya tak jarang pemerintah negara memberikan hak kepada pihak swasta untuk membangun jalan sehingga Swasta pun memperlakukan tol ini sebagai proyek investasi. untuk semakin menarik perhatian lebih, pemerintah memberi jaminan seperti kemudahan dalam proses birokrasi pembebasan lahan dan penanganan risiko lakalantas . pemerintah negara mendapatkan pengembalian investasi melalui pendapatan tol yang tergantung pada kepastian tarif tol. Jadi anggaran yang digunakan pun tak hilang begitu saja ya readers.

Komentar

Postingan Populer